MuhibbinSyah, (2000). Metode ceramah dapat dikatakan sebagai satu-satunya metode yang paling ekonomis untuk menyampaikan informasi, dan paling efektif dalam mengatasi kelangkaan literatur atau rujukan yang sesuai PengertianPidato Menurut Para Ahli. Berikut ini adalah pengertian pidato menurut para ahli, diantaranya sebagai berikut ini : 1. Arsjad. Pidato ialah suatu kegiatan yang dapat dilakukan oleh seseorang dengan tujuan untuk menyampaikan serta menanamkan berbagai gagasan, ide atau konsep dari pembicara kepada orang banyak di hadapan umum dan 1 Pengembangan dengan media VCD diketahui bahwa peserta didik lebih mudah untuk memahami materi atau informasi yang disampaikan oleh pendidik, apabila dibandingkan dengan penggunaan media VCD sebelumnya. Artinya tujuan pembelajaran dapat tercapai secara lebih efektif untuk materi bahasa Inggris. 2. Dalamkomunikasi personal hal ini berarti bahwa pesan disampaikan dengan cara atau sikap yang dapat diterima oleh penerima pesan. Demikian Penjelasan Materi Tentang Komunikasi Efektif: Pengertian, Pengertian Menurut Para Ahli, Unsur, Jenis, Teknik, Fungsi, Syarat, Ciri dan Hukum Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi. Batasanlain telah pula dikemukakan oleh para ahli yang sebagian diantaranya akan diberikan berikut ini AECT (Association of Education and communication technology,1977) memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi.Disamping sebagai sistem penyampai atau pengantar, efektifuntuk menyampaikan informasi secara cepat, tepat dan mudah diakses oleh masyarakat. Dakwah melalui youtube semakin mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai ajaran islam dari seluruh penjuru tanpa ada batasan ruang dan waktu. 2. Youtube merupakan salah satu platform media sosial yang diminati oleh Fryand Fry menyusun pembahasan mereka ke dalam 3 postulat. Pertama, pesan-pesan media dapat mendatangkan beberapa makna, sehingga sebuah text dapat dipahami dengan berbagai cara. Produser media bermaksud untuk menyampaikan makna-makna tertentu dalam karya mereka, tapi audiens mungkin atau mungkin tidak memperoleh makna yang sama. Adapunmenurut M. Basyiruddin Usman (2002:34) yang dimaksud dengan metode ceramah adalah “teknik penyampaian pesan pengajaran yang sudah lazim disampaikan oleh para guru di sekolah. Ceramah diartikan sebagai suatu cara penyampaian bahan secara lisan oleh guru bilamana diperlukan”. Penggunaangambar tentu saja disesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai. Kriteria-kriteria memilih gambar seperti yang telah dikemukakan di atas juga berfungsi untuk menilai apakah suatu gambar efektif atau tidak untuk digunakan dalam pengajaran. Gambar yang tidak memenuhi kriteria tidak dapat digunakan sebagai media dalam mengajar. d. TujuanPenggunaan Kalimat Efektif. 3. Syarat-Syarat Kalimat Efektif. 4. Contoh Kalimat Efektif dan Tidak Efektif. 1. Pengertian Kalimat Efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pembaca atau pendengar seperti yang ada pada pikiran penulis atau pembicara. Wcknd. Hello Sobat Ilyas, apakah kamu sedang mencari informasi tentang teks ceramah? Jika iya, kamu berada di tempat yang tepat. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang pengertian teks ceramah dan bagaimana cara membuatnya. Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini! Teks ceramah adalah sebuah naskah yang dibuat untuk disampaikan secara lisan pada sebuah acara atau kegiatan. Naskah ini berisi tentang gagasan, ide, pandangan, atau pesan yang ingin disampaikan kepada khalayak. Teks ceramah seringkali digunakan oleh para orator, guru, pengkhotbah, atau tokoh masyarakat untuk menyampaikan sebuah pesan dan mempengaruhi pendengarnya. Sebagai seorang pembicara, penting untuk memiliki teks ceramah yang baik dan efektif. Teks ceramah yang baik akan membuatmu mudah untuk menyampaikan gagasan dan pesanmu kepada pendengar. Selain itu, teks ceramah yang efektif dapat membuat pendengar lebih memahami dan mengingat pesan yang kamu sampaikan. Bagaimana cara membuat teks ceramah yang baik dan efektif? Pertama-tama, kamu harus menentukan topik yang akan kamu bahas dalam ceramahmu. Pilihlah topik yang sesuai dengan keahlianmu atau yang memang kamu kuasai. Selanjutnya, buatlah kerangka atau outline dari ceramahmu. Kerangka ini berisi tentang poin-poin utama yang ingin kamu sampaikan dalam ceramahmu. Setelah membuat outline, kamu dapat mulai menulis teks ceramahmu. Pastikan teks ceramahmu mudah dipahami dan memiliki struktur yang jelas. Selain itu, gunakan bahasa yang sesuai dengan pendengarmu dan jangan terlalu rumit. Kamu juga dapat menambahkan contoh atau ilustrasi yang relevan dengan topik yang dibahas. Setelah selesai menulis teks ceramahmu, lakukanlah beberapa kali uji coba. Bacakan teks ceramahmu secara lisan dan perbaikilah jika ada yang kurang jelas atau kurang efektif. Selain itu, pastikan waktu yang kamu butuhkan untuk menyampaikan ceramahmu tidak terlalu panjang atau terlalu pendek. Setelah teks ceramahmu selesai, kamu dapat mencetaknya atau menyimpannya di dalam gadgetmu. Selain itu, kamu juga dapat menyampaikan ceramahmu dengan cara yang lebih kreatif, seperti dengan membuat presentasi atau video. Dengan memiliki teks ceramah yang baik dan efektif, kamu dapat menyampaikan pesanmu dengan lebih mudah dan mempengaruhi pendengarmu. Selain itu, teks ceramah yang baik juga dapat membuatmu lebih terpercaya di mata pendengarmu dan meningkatkan kualitas acara atau kegiatan yang kamu pimpin. Kesimpulan Demikianlah informasi tentang pengertian teks ceramah dan bagaimana cara membuatnya. Dengan memiliki teks ceramah yang baik dan efektif, kamu dapat menyampaikan pesanmu dengan lebih mudah dan mempengaruhi pendengarmu. Selain itu, teks ceramah yang baik juga dapat meningkatkan kualitas acara atau kegiatan yang kamu pimpin. Jangan lupa untuk selalu berlatih dan melakukan uji coba sebelum menyampaikan ceramahmu. Sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya! Menjadi penceramah dan memiliki etika saat berceramah, bisa dibilang hal yang susah-susah gampang. Perlu latihan, latihan, dan latihan yang keras. Tak hanya harus menguasai panggung, penceramah juga harus memahami bagaimana sikap pembaca naskah ceramah di depan pendengar ditambah dengan kemampuan menyusun teks yang baik dan benar. Di artikel kali ini, gue akan mengupas apa sih teks ceramah itu dan bagaimana supaya bisa berceramah dengan baik. Kita gak bisa meramal masa depan, guys. Bisa saja suatu hari ada yang akan menjadi guru besar hukum tata negara. Boleh jadi juga bakal ada yang jadi menteri, camat, atau bahkan Presiden. Apapun posisi kita nantinya, percayalah bahwa akan ada suatu keadaan yang mengharuskan kita untuk tampil di hadapan publik. Tak sekadar tampil tentunya, melainkan juga menyampaikan gagasan, sambutan, ceramah, atau apapun bentuknya. Di dalam bahasa Indonesia, kita mempelajarinya dalam materi teks ceramah dan contoh teks ceramah. Jangan sampai gara-gara kita gak pernah belajar soal ceramah, kita jadi malu dan mempermalukan tak hanya diri sendiri melainkan lembaga/organisasi yang kita wakili. Terlebih jika kita sedang berada dalam suatu forum yang tidak memberi banyak kesempatan kepada seluruh pesertanya untuk berbicara. Melalui pidato yang keren, kita bisa menyampaikan gagasan/ide yang selama ini terpendam di dalam pikiran. Siapa tahu, melalui pidato atau ceramah yang kita kemukakan, dunia bisa menjadi lebih baik daripada dunia saat ini. Misalkan kita mendapat undangan untuk berpidato di markas besar PBB. Lihat saja di dalam sejarah. Ada banyak sekali orang yang diingat melalui pidato yang pernah disampaikannya. Nama besar mulai dari Abraham Lincoln sampai Presiden Soekarno dikenal memiliki kemampuan pidato yang hebat. Sebelum kita menjadi orator ulung seperti tokoh-tokoh besar dunia, alangkah baiknya kalau kita mempelajari teks ceramah atau pidato secara lebih mendalam melalui artikel belajar ceramah kali ini. Struktur Teks Ceramah Ciri Kebahasaan Teks CeramahTips Menyusun Teks Ceramah Kiat Menjadi Penceramah Struktur Teks Ceramah Belajar ceramah harus dimulai dari kemampuan membuat membuat teks ceramah yang baik dan benar. Elo sebaiknya gak asal menulis karena ada struktur yang bisa elo gunakan sebagai rujukan. Tujuannya adalah supaya tulisan elo fokus dan nggak lari kemana-mana. Selain itu, agar semuanya jelas kapan elo harus membuka, menyampaikan gagasan, dan menutup ceramah. Pengenalan Isu/Pendahuluan Sebagai pembuka, elo dapat masukkan gambaran umum tentang apa yang mau elo sampaikan kepada audience atau pendengar. Misalkan elo ingin membahas tentang bahaya perubahan iklim dan apa yang harus manusia lakukan untuk menanganinya. Dalam pembukaan, elo bisa menyampaikan kondisi bumi saat ini yang menurut elo udah sangat berbeda dengan beberapa dekade yang lalu. Selain itu elo juga bisa menuliskan langkah-langkah yang bisa ditempuh manusia untuk mengatasi perubahan iklim tersebut. Rangkaian Argumen/Isi Pada bagian ini, dalam belajar ceramah, elo harus mulai serius dalam menyampaikan gagasan. Salah satu caranya adalah dengan melampirkan data-data yang kuat. Misalkan, kutipan kalimat dari para ahli yang menyatakan bahwa dalam beberapa dekade terakhir suhu permukaan air laut naik sekian persen. Bisa juga dengan mengutip data yang terdapat dalam jurnal yang menampilkan bahwa beberapa spesies harus punah karena laut makin panas. Menggunakan data dalam bagian ini menjadi penting supaya pembaca atau pendengar pidato elo bisa yakin terhadap gagasan yang elo berikan. Kalau pidato elo gak memiliki sesuatu yang bisa meyakinkan pendengar sedangkan elo bukanlah orang yang memiliki pengaruh, Bukankah ceramah elo akhirnya hanya akan dianggap sebagai angin lalu? Penegasan Kembali/Penutup Pembukaan dan isi pidato yang menarik selayaknya juga diakhiri dengan cara yang menarik pula. Bagian ini bisa dibilang sulit. Tak jarang pidato yang disampaikan secara berapi-api harus berakhir antiklimaks karena ditutup dengan cara yang kurang elegan. Misalkan, elo sudah berbusa-busa menyampaikan ancaman perubahan iklim tetapi di akhir teks ceramah elo malah menyatakan bahwa perubahan iklim masih harus dikaji secara lebih mendalam. Jangan sampai hal tersebut terjadi ya. Elo bisa menyampaikan intisari dari ceramah tadi sebagai penutup. Elo juga bisa menyajikan imbauan. Dan kalau bisa, sampaikanlah penutup secara singkat saja agar pendengar elo gak bosan nantinya dan malah bingung yang mana isi dan yang mana kesimpulannya. Struktur Teks Ceramah Terdiri dari 3 Bagian Arsip Zenius Di bagian selanjutnya dalam artikel belajar ceramah ini, gue akan membahas lebih dalam mengenai ciri, tips dan kiat menjadi penceramah. Tapi sebelum lompat ke bagian itu, gue mau ngasih info penting nih. Kalo elo mau tau gimana caranya melakukan persiapan menghadapi UTBK SBMPTN yang baik dan benar, elo bisa download aplikasi Zenius sebagai persiapan UTBK, lho! Sebab, di sana ada banyak fitur dan materi lengkap yang bisa elo gunakan buat belajar UTBK. Langsung klik banner di bawah ini, ya, buat download aplikasinya! Download Aplikasi Zenius Fokus UTBK untuk kejar kampus impian? Persiapin diri elo lewat pembahasan video materi, ribuan contoh soal, dan kumpulan try out di Zenius! Ciri Kebahasaan Teks Ceramah Kata Sapaan Kata sapaan adalah hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan ketika elo masih dalam proses belajar ceramah. Lalu, bagaimana etika penceramah dalam memberikan sapaan saat berceramah? Oke, jadi gini, kalau kita perhatikan, banyak penceramah biasanya mengawali ceramahnya dengan menggunakan kata sapaan. Misalkan frasa “saudara-saudara sekalian. . .,bapak dan ibu yang saya hormati, dan lain-lain.” Kata sapaan yang digunakan ini salah satunya dipakai untuk menarik perhatian pendengar atau pembaca. Selain untuk menarik perhatian, sapaan juga harus sesuai etika. Yaitu etika kesopanan, norma serta nilai yang berlaku di lingkungan pendengar. Misalnya, elo diminta ceramah di sekolah, kemudian para pendengar elo adalah Bapak-Ibu Guru hingga Kepala Sekolah. Nah, elo bisa menggunakan sapaan yang lebih sopan ataupun bisa menambahkan gelar mereka. Kata Ganti Orang Pertama Pernah gak elo mendengar ceramah yang menggunakan kata ganti orang kedua kamu, Anda, dan kalian? Jika elo pernah menemukannya, sepertinya elo sedang sangat hoki karena hal tersebut amat sangat jarang nyaris mustahil untuk terjadi. Penggunaan kata ganti orang pertama saya, kami, aku lebih sering digunakan karena orang berceramah untuk menyampaikan gagasannya sendiri atau mewakili kelompoknya. Istilah-Istilah Karena elo berceramah untuk menyampaikan gagasan, terkadang elo perlu untuk memakai istilah-istilah tertentu untuk menunjang ceramah. Misalkan elo sedang membicarakan ancaman perubahan iklim, elo bisa memasukkan istilah kenaikan permukaan air laut, climate change, ozon, dan lain sebagainya. Kausalitas Sebab-Akibat Dalam rangka memperkuat argumen, elo bisa menyampaikan keadaan terdahulu. Misalkan untuk membicarakan isu perubahan iklim, elo bisa menunjukkan data suhu bumi sebelum revolusi industri, jumlah spesies sebelum suhu air laut naik, lalu elo komparasikan dengan keadaan hari ini. Pernyataan Definisi Elo gak mungkin mengenal semua pembaca atau pendengar ceramah kan? Terutama jika pendengar ceramah elo berasal dari disiplin ilmu yang sangat berbeda dengan elo. Contohnya elo sedang membicarakan ancaman resesi global di hadapan petani jagung. Jika elo memiliki banyak istilah yang asing, elo perlu untuk menjelaskan arti dari istilah tersebut. Elo butuh menggunakan kata-kata seperti adalah, yakni, merupakan’ untuk menjelaskan istilah-istilah asing yang ingin elo sampaikan supaya tidak terjadi kesalahpahaman yang tidak diinginkan. Kalimat Persuasif Pastinya elo berceramah dengan maksud atau tujuan tertentu. Entah hanya sebatas menyampaikan informasi atau sedang menarik calon konstituen. Oleh sebab itulah di dalam ceramah biasanya akan elo jumpai kalimat persuasi yang isinya ajakan atau harapan. Misalkan “Saya mengimbau kepada saudara-saudara sekalian supaya tidak membuang sampah sembarangan.” Ciri-ciri tersebut tidak harus semuanya ada di dalam teks ceramah yang elo buat. Gunakan hanya jika relevan dengan ceramah yang elo susun. Ciri Kebahasaan dalam Teks Ceramah Arsip Zenius Tips Menyusun Teks Ceramah Sekarang kita akan membahas kiat-kiat untuk menyusun teks ceramah yang tahu elo adalah seorang ketua OSIS yang sesekali diminta memberikan sambutan, yak an? Kenali Audiens Hal pertama yang harus banget elo lakukan adalah elo harus tahu target dari ceramah elo ini. Jangan sampai elo menyampaikan tips jitu membabat hutan di hadapan pecinta alam. Bisa-bisa baru pembukaan elo sudah dihajar oleh pendengar. Tema yang Aktual Sebagai penceramah yang baik, jangan sampai elo menyampaikan kabar bohong. Pastikan tema yang ingin elo sampaikan adalah sesuatu yang benar-benar terjadi. Selain itu, elo juga bisa membahas tema yang sedang jadi bahan pembicaraan masyarakat. Dengan demikian, masyarakat bisa lebih memberikan perhatian karena rasa penasarannya. Susun Outline Sekarang kita bahas kerangka ceramahnya atau juga bisa pakai istilah outline. Struktur Sebelumnya kita sudah bahas struktur teks ceramah. Dengan mengikuti struktur yang sudah dibahas, elo bisa menyusun kalimat sesuai dengan posisinya. Maksud dan Tujuan Ini yang tidak boleh elo lupakan. Karena elo sedang berceramah di hadapan orang banyak, pastikan elo gak lupa untuk menyisipkan baik secara tersurat maupun tersirat maksud dari ceramah yang elo sampaikan. Kalau misalnya untuk mencegah pembalakan liar, ya sampaikan saja secara gamblang. Tersusun dengan Baik Bagian ini juga mesti elo perhatikan. Beberapa penceramah ditinggalkan pendengarnya karena omongannya berputar-putar. Salah satu penyebabnya adalah karena dia mengulang-ulang kalimatnya secara terus-menerus. Itulah pentingnya menyusun ceramah. Yah, meski ada juga orang-orang beruntung yang dianugerahi kemampuan khusus sehingga bisa tetap terstruktur tanpa harus menyusun ceramahnya terlebih dahulu. Riset Salah satu hal yang menurut gue paling mutlak harus ada dan haram buat ditinggalkan adalah riset. Percuma elo mau ngomong apa kalau tidak berlandaskan data. Terlebih lagi jika elo berceramah sebagai orang dengan kapasitas tertentu seperti dosen atau bahkan guru besar. Hari ini yang namanya menemukan data adalah hal yang sangat mudah. Akses internet sudah sangat murah. Perpustakaan daerah juga sudah diisi oleh buku-buku bagus dan berkualitas tinggi. Kalau masih kurang juga sila akses jurnal-jurnal internasional yang bertebaran di dunia maya. Dengan data yang kuat, elo akan lebih mudah untuk meyakinkan pemirsa. Nah, biasanya ketika ceramah telah selesai pendengar dapat mengajukan pertanyaan. Dengan melakukan riset, akan mempermudah elo menjawab pertanyaan dari pendengar. Pengetahuan elo terhadap tema atau materi yang elo bawakan akan diuji dalam pertanyaan dari para pendengar. Fatal banget akibatnya kalo elo gak punya jawaban konkret terhadap pertanyaan yang mereka ajukan. Nah, untuk menghindari itu semua, elo bisa mencegahnya dengan melakukan riset sedetail dan sedalam mungkin dan tentunya dari sumber-sumber terpercaya. Tulis Oke, elo sudah punya semua resepnya sekarang. Sekarang bagian eksekusi dan tulis naskah ceramah elo. Kalau tidak ditulis ya untuk apa gue jabarkan semua panduan di atas kan? hehe. 5 Tips Menulis Teks Ceramah yang Baik dan Benar Arsip Zenius Kiat Menjadi Penceramah Dengan bekal teks ceramah yang bagus, elo bisa menjadi penulis ceramah buat tokoh-tokoh besar. Tidak semua orang bisa menjadi penceramah yang baik. Alasannya, untuk membaca teks ceramah diperlukan kiat-kiat tersendiri yang aku bahas di sini. Lafal Ingat ya guys, berkumur-kumurlah di kamar mandi, bukan saat berceramah. Karena elo perlu memperhatikan pengucapan setiap kata yang ada dalam teks ceramah. Berlatihlah untuk mengucapkan huruf-huruf vokal A-I-U-E-O. Untuk memperlancarnya, tak ada cara lain yang lebih ampuh selain terus berlatih. Perhatikan Intonasi Ya kali elo mau ngomong secara datar-datar saja untuk kalimat yang seharusnya diucapkan dengan penuh semangat seperti Merdeka’. Bacalah teks ceramah baik-baik dan tentukan setiap intonasi, kapan harus menggunakan nada murung, gembira dan ekspresi-ekspresi Lainnya. Sikap Tubuh Kalau elo perhatikan, beberapa penceramah terkadang menggerak-gerakkan tangannya. Ada juga penceramah yang hanya diam berdiri tegak lurus bagai patung. Bahasa tubuh memiliki tingkat kesulitan tersendiri yang bisa dipelajari. Elo bisa melihat video-video para orator ulung untuk bahan referensi. Ceramah atau pidato adalah salah satu kesempatanmu untuk menyuarakan pendapat. Karena itu, gunakan kesempatan tersebut secara maksimal. Jangan sampai ceramah pertama elo menjadi ceramah terakhir elo karena gagal dalam memanfaatkan kesempatan yang elo punya. Gue rasa tulisan ini bisa sedikit membantu untuk belajar membuat teks ceramah sekaligus menjadi penceramah. Sebagaimana pesan pepatah Guru terbaik adalah pengalaman’. Para orator legendaris seperti Bung Karno dan Bung Tomo tidaklah mendapatkan kemampuannya begitu saja tanpa adanya latihan. Oleh karena itu, elo pun juga perlu berlatih. Misalkan dengan mencoba berbicara di depan cermin. Akhir kata, selamat mengamalkan tips-tips di atas ya. Selain tips di atas, elo juga bisa nonton penjelasan dari materi-materi sekolah dalam bentuk video lho. Kalo penasaran, tinggal klik banner di bawah ini, semua materi terkait Bahasa Indonesia bisa elo pelajari dengan cara yang menyenangkan. Biar makin mantap, Zenius punya beberapa paket belajar yang bisa lo pilih sesuai kebutuhan lo. Di sini lo nggak cuman mereview materi aja, tetapi juga ada latihan soal untuk mengukur pemahaman lo. Yuk langsung aja klik banner di bawah ini! Baca Juga Artikel Lainnya Pidato Lebih jauh tentang Pidato dan Pembahasannya Cek di sini untuk materi dan pembahasan Analisis Teks Ceramah Lebih dalam tentang Teks Ceramah Originally published December 2, 2019Updated by Sabrina Mulia Rhamadanty