DaripadaMengutuk Kegelapan lebih baik menyalakan lilin Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19. Wabah ini membuat roda perekonomian di sektor UMKM tersendat. UMKM selama ini menjadi salah satu penopang ekonomi nasional. Sepertikata pepatah, "lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan", itulah pesan dari konser-konser amal tersebut. Pesan itu pula yang terkatakan melalui berbagai gerakan donasi dan bantuan amal dari begitu banyak organisasi sosial di Indonesia ataupun pribadi-pribadi. Ilustrasi(Foto: pexels) Lebih Baik Menyalakan Setitik Cahaya daripada Mengutuk Kegelapan Judul tulisan di lebihbaik menyalakan lilin, daripada mengutuk kegelapan. sama halnya dengan rasa dalam hati. karena, lebih baik mencintai, daripada membenci yang hanya akan menghilangkan cinta.-Nam-Diposting oleh Kamis, Januari 02, 2014 1 komentar: Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan." Artinya: Lakukan dan bertindak sesuatu ketika dilanda keadaan terpuruk. Stop hanya mengeluh karena tidak menyelesaikan permasalahan. Baca juga: Lakukan 5 Rutinitas Ini Untuk Mengecilkan Pori-Pori Ya Loopers. 5. Bekerja sama. Sumber gambar: forums.soompi.com TarunaMerah Putih bentukan PDIP bakal menggelar webinar berteman pendidikan di Jawa Tengah masa pandemi corona. - Halaman 2 wouldrather light a candle than curse the darkness [1962 Adlai Stevenson in New York Times 8 Nov. 34] Lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan. Sebuah kalimat lugas yang diucapkan oleh Adlai Stevenson yang dialamatkan untuk Eleanor Roosevelt begitu sarat akan makna. Jadisupporter Amnesty International Indonesia! Jadilah bagian dari lebih dari 7 juta pendukung Amnesty International karena menyalakan lilin lebih baik daripada mengutuk kegelapan. 0 people have signed up. Tweet. Lebih Baik Menyalakan Lilin Daripada Mengutuk Kegelapan", begitu dalih pembela kenaikan bayaran Listrik yg mencekik rakyat. Kalau gelapnya malam ya kita tidak boleh mengutuk. Sebab itu sudah Sunnatullah yg tak akan bisa dirubah manusia. Padahal dollar saat itu Rp 10.000. Sekarang Rp 13.500. Jadi kalau standard sekarang, paling Rp 675/kwh "It is better to light a candle than curse the darkness" Peribahasa tersebut secara harfiah memiliki arti "Lebih baik menyalakan sebuah lilin daripada mengutuk kegelapan". Peribahasa ini telah terkenal sekali di seluruh dunia. Presiden Amerika John F Kennedy pun pernah menggunakan dalam pidatonya. 6cp2SD. WARTA KOTA, PALMERAH - “It is better to light a candle than curse the darkness.” Peribahasa tersebut secara harfiah memiliki arti “Lebih baik menyalakan sebuah lilin daripada mengutuk kegelapan”. Peribahasa ini telah terkenal sekali di seluruh dunia. Presiden Amerika John F Kennedy pun pernah menggunakan dalam pidatonya. Di Indonesia, peribahasa ini pun kembali terkenal semenjak Anies Baswedan menggunakannya sebagai tagline dalam program Indonesia Mengajar. Sebuah program yang mengirimkan sarjana-sarjana pintar ke pelosok Indonesia untuk membantu peningkatan mutu pendidikan di negara ini. Dalam konteks pemerintahan daerah, penulis begitu tergelitik ketika salah satu pemimpin daerah di negeri ini menyampaikan hal tersebut sebagai motto dalam menjalankan pemerintahannya. Dalam sebuah apel pagi dan berita media lokal, KH DR M Idris Abdul Somad, Wakil Walikota Depok 2011-2016 dan Walikota Depok terpilih 2016-2021 begitu gamblang mengulas tentang peribahasa tersebut hingga menginspirasi para peserta apel pagi termasuk penulis. Rupanya materi peribahasa ini menjadi bahan diskusi inspiratif dan solutif bagi kita semua warga yang kini tengah menantikan kiprah kepemimpinan para pemimpin daerah. Pilkada serentak kini telah kita lalui. Beragam fenomena, dinamika, paradigma dan spektrum politik dapat menjadi pembelajaran berharga bagi kita semua. Salah satu paradigma yang masih sering terjadi adalah budaya dan kesenangan kita yang selalu mengeluh, mencaci, merasa tidak puas, menyalahkan bahkan “mengutuk” kebijakan pemimpin tanpa memberikan solusi dan tidak menyelesaikan masalah tersebut. Dalam hidup bermasyarakat, kita begitu mudah menyalahkan orang lain atas kekurangan yang ada dalam hidup ini. Tapi seringkali kita lupa bercermin kalau kita belum berbuat sesuatu untuk hidup ini, atau ketika ada masalah kita selalu menyalahkan faktor eksternal. Tanpa kita sadari apa yang kita lakukan tersebut takkan bisa mengubah situasi. Kita cuma ibarat komentator sepakbola yang sebenarnya juga tak bisa bermain bola dengan baik. Tidak sedikit dari kita yang tersibukkan dengan mengamati pekerjaan orang lain, bukan untuk mengambil ibroh/pelajaran atau membantu menyelesaikan pekerjaannya tetapi justru untuk menunggu kapan orang itu terpeleset dalam kekeliruan atau melakukan kesalahan sehingga ia bisa segera mengkritik dengan kritikan yang tidak jarang melebihi batas yang proporsional. Mengecam pekerjaan orang tanpa memberinya solusi juga tidak jarang hanya akan merenggangkan persaudaraan. Lilin dan Kegelapan By Dimas Prakoso “Lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan.” – Eleanor Roosevelt Mengutuk kegelapan terkadang hanya dilakukan oleh orang-orang yang banyak menghabiskan waktunya untuk mengeluh tanpa ada aksi lebih lanjut. Lebih baik skip waktu untuk mengeluhnya dan mulai bertindak dengan menyalakan lilin. Mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah dan memberikan apa yang kita inginkan, soalnya. Terima kasih telah mengingatkan tentang ini, Eleanor Roosevelt.