Mustika Lestari berperan sebagai perusahaan intidan peternak ayam sebagai plasmanya. Perusahaan inti disini melaksanakan pembinaan mulai dari penyediaan sarana produksi, bimbingan teknis, sampai dengan pemasaran hasil produksi, sedangkan peternak sebagai plasma menerima bimbingan yang diberikan pihak inti. Suatu ketentuan kerjasama kemitraan Contoh RHPP Ayam Broiler – Membuka bisnis peternakan memang bisa untung besar jika kita paham ilmunya. Jika dirasa membuat peternakan sendiri terlalu berisiko maka kalian dapat mengikuti program kemitraan dengan beberapa perusahaan ataupun kelompok ternak. Daftarperusahaan, toko, supplier, agen, distributor Makanan Kaleng terlengkap dan terupdate Juli 2022 Halaman 19. Download Aplikasi. olahan daging sapi dan ayam dan lain-lain untuk melengkapi KEBUTUHAN KONSUMSI SENDIRI ataupun USAHA ANDA dengan inovasi dan cita rasa produk yang tidak kalah dengan sajian hotel bint CV DE CHILLI INDONESIA berdiri pada tahun 2017 di Kabupaten Kediri. Komoditi utama dari perusahaan ini adalah unggas (ayam kampung, ayam broiler, dan itik dalam bentuk produk karkas), jahe, kunyit, bawang, sayur, cabai, kopi, dan komoditas agri lainnya. Kapasitas total produksi per bulan adalah kura danoutput peternak ayam broiler dengan pola kemitraan dengan PT. Brantas Abadi Sentosa. Analisis ini dilakukan dengan jangka pendek yaitu dihitung dalam 1 periode pemeliharaan. Hasil perhitungan bahwa biaya tetap usaha ternak ayam broiler pola kemitraan dengan PT. Brantas Abadi Sentosa adalah Rp 6.240.063,- per periode. Kerjasama dalam sistem kemitraan antara peternak ayam boiler dengan perusahaan telah berlangsung lama dimana perusahaan sebagai “inti” yang menyediakan seluruh sarana peroduksi seperti bibit ayam, pakan ternak, obat-obatan, sedangkan peternak menyediakan kandang, peralatan kandang dan tenaga kerja. Malindo is known as the producer of high-quality products and always provides superior customer service. As one of the largest animal feed producers in Indonesia, we gained an 8% market share as of December 2020. TujuanAnda: Menawarkan / Menjual Nama Komoditi: ayam broiler Detail Komoditi: broiler normal dan afkir Jumlah/Stok: 5 kwintal per Daftar Perusahaan Pembeli dan Penjual Ayam (08) Perusahaan: Eka Sapta Wijaya Tangguh, PT Direktur: Liong Wikwan Person: Agus Karyawan: - Alamat: Jl. Daan Mogot Km 18 Blok A No. Saran penelitian: 1) peternak plasma membuat paguyuban dan organisasi yang bisa menampung aspirasi peternak plasma maupun keluhan dalam menjalankan usaha kemitraan inti plasma ayam broiler sehingga peternak plasma memiliki posisi tawar yang sama dengan inti, 2) PT BKS sebagai inti sebaiknya meningkatkan komunikasi dengan plasma dalam pembuatan 1 Pola hubungan inti plasma usaha kemitraan ayam broiler melahirkan dua kelas yaitu PT Bina Karya Sejati Tuban sebagai inti menduduki kelas superordinat sedangkan plasma sebagai kelas subordinat. Peternak inti memiliki peran dan otoritas yang lebih tinggi dibandingkan dengan peternak plasma. cz4zKy. Jakarta - Beternak ayam ras pedaging broiler dengan cara bermitra ternyata tetap prospektif di masa pandemi ini. Bahkan dalam kondisi ekonomi yang serba tidak menentu yang diakibatkan pandemi, pola kemitraan tetap menjadi sandaran para peternak broiler untuk mendapatkan penghasilan yang ini turut dirasakan oleh salah seorang Peternak asal Tangerang, Anita Novrida Pulungan. Ibu rumah tangga ini mengaku sudah mengikuti pola kemitraan usaha unggas sejak reformasi tahun 1998. Krisis moneter pada saat itu membuatnya banting setir dari perusahaan swasta."Tahun 1998 waktu itu sebelumnya saya bekerja di PT Bakrie & Brother, karena mulai krisis moneter, jadi saya ngobrol sama temen harus siap-siap punya usaha, karena sewaktu-waktu pasti di lay off oleh perusahaan," ujarnya kepada detikcom beberapa waktu lalu. Akhirnya berbekal gelar yang didapat saat kuliah di Fakultas Peternakan IPB, ia pun berhenti bekerja dan memulai bisnis unggas ini. Saat itu ia mengaku belum punya pengalaman dan jaringan, sehingga memilih pola kemitraan yang dinilainya prospektif di masa krisis."Jadi sistem kemitraan itu kita sudah punya harga kontrak, misalkan harga kita dipanen, dengan berat sekian sekian itu udah ada standarnya. Jadi kita sebagai peternak mitra hanya fokus di kualitas produksi, kita nggak usah memikirkan lagi siapa yang akan membeli," mengungkapkan skala prioritas bermitra waktu itu minimal ekor ayam. Tercatat, hingga tahun 2021 di masa pandemi ini dirinya sudah punya puluhan ribu ekor ayam yang tersebar di dua daerah di Bogor."Modalnya tahun 1998 minimal ekor satu lokasi, kita bermitra bisa 2 sampai 3 lokasi. Sampai sekarang saya tuh punya kandang 2, satunya yang ekor saya sewa di Ciawi, kandang saya sendiri itu sekitar ada di Ciampea Bogor," pola kemitraan ini terbukti memberikan prospek yang baik. Pasalnya, meski fluktuasi harga jagung sebagai bahan pakan ternak utama terus naik, sementara bila harga ayam hidup mengalami penurunan itu tidak berpengaruh pada peternakannya."Di masa pandemi kita nggak mengalami kerugian. Karena semua sudah urusan peternak inti kita atau perusahaan inti kita, dia yang akan panen, kemudian safronak juga kita tidak usah capek-capek harus beli, dia setor ke kandang kita, dia supply semuanya full, kita tidak pernah kesulitan mendapatkan day old chick DOC" tuturnya."Jadi istilahnya kalau di finance itu harga itu di-hanging, jadi harga tinggi, harga rendah kita tidak terpengaruh, jadi kita sudah punya harga pegangan, harga kontrak dari perusahaan inti kita," kata dia, jika harga panen di atas harga kontrak, akan ada bonus yang diterimanya. Sementara, jika harga panen jatuh di bawah harga kontrak, pihaknya tetap pakai harga kontrak yang sudah disepakati kedua pihak."Kita rata-rata bisa dapat Rp per ekor, nanti kita dapat bonus kalau harga ayam hidup sedang tinggi, kita juga dapat bonus prestasi kalau kita menggunakan pakannya lebih efisien" lanjut, kata dia, saat ini umur panen ayam lebih pendek sehingga memberi keuntungan yang cepat. "Sekarang kan umur panen lebih pendek karena ayam cepat besar. Jadi dulu mula-mula saya beternak ayam, satu tahun itu 6 kali panen. Sekarang dengan perkembangan manajemen budidaya, pakan yang baik dan pencegahan penyakit, ayam bisa lebih cepat besar, bisa 7-8 kali panen dalam setahun," karena itu, dia sangat menyarankan peternak pemula mengikuti pola kemitraan jika belum berani beternak secara mandiri. Pasalnya, selain banyak manfaat yang didapat, pola kemitraan juga bisa tahan banting di masa krisis ini."Modalnya sekarang untuk kemitraan di lapangan itu per ekor kira-kira Rp per ekor. Nah itu mungkin di luar sewa kandang, tapi itu nggak mahal juga, jadi kalau mau untung harus di atas itu per ekor keuntungannya, misalkan Rp per ekor aja udah ada keuntungan," jelasnya."Karena yang namanya bisnis makanan seperti ayam itu nggak ada masalah dengan pandemi. Karena pandemi, nggak pandemi orang tetap makan. Profitnya berkurang atau nggak berkurang itu tidak berdasarkan pandemi. Kalau saya peternak kemitraan ya, tentu berdasarkan kualitas produksi saya. Jadi itu yang terus kita jaga," jelas informasi, beberapa waktu lalu Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Ditjen PKH telah memastikan pola kemitraan usaha ayam ras pedaging broiler tetap seimbang dan menguntungkan Direktur Jenderal PKH Nasrullah, pola kemitraan telah diamanahkan dalam Permentan No. 13 Tahun 2017 tentang kemitraan usaha peternakan yaitu kerja sama antar usaha peternakan atas dasar prinsip saling memerlukan, memperkuat, menguntungkan, menghargai, bertanggung jawab dan ketergantungan."Dalam kemitraan usaha ayam broiler, peternak sebagai pihak plasma mendapatkan jaminan supply DOC, pakan ternak, obat vaksin disinfektan OVD dan jaminan pemasaran sesuai harga kontrak mengacu perjanjian tertulis dengan perusahaan sebagai pihak inti," ungkapnya dikutip dari rilis resmi plasma biasanya menyediakan kandang, sarana peralatan dan tenaga kerja untuk memelihara ayam broiler sejak DOC sampai panen. Kemudian perusahaan berkewajiban menyerap seluruh hasil panen peternak dalam bentuk livebird LB dengan harga kontrak."Faktanya peternak plasma mendapatkan jaminan pemasaran dan harga panen livebird berdasarkan perjanjian tertulis antara pihak perusahaan sebagai inti dan peternak sebagai plasma. Jadi seimbang," pungkas Nasrullah. akd/hns Seperti yang kita ketahui, konsumsi akan daging ayam begitu tinggi. Inilah yang kemudian membuat para pengusaha ayam broiler harus terus memenuhi kebutuhan tersebut. Dalam bisnis ayam broiler sendiri, terdapat dua cara yakni mandiri dan kemitraan bagi para peternak memang bukanlah hal asing. Namun untuk anda yang baru terjun dalam bisnis ini, berikut beberapa daftar perusahaan kemitraan ayam broiler yang wajib anda ketahui. Mengenal Sistem Kemitraan Pada Bisnis Ayam Broiler Keuntungan Bergabung dengan Sistem Kemitraan Dalam Bisnis Ayam Daftar Perusahaan Kemitraan Ayam di Indonesia Prosedur Cara Menjadi Mitra Perusahaan Ayam Broiler Mengenal Sistem Kemitraan Pada Bisnis Ayam BroilerDalam bisnis ayam, sistem kemitraan juga dikenal dengan sistem kontrak yang nantinya, perusahaan inti akan memiliki beberapa kewajiban. Kewajiban tersebut mulai dari tenaga pembimbing teknis dalam hal ini bisa berupa dokter hewan dan PPL. Selain itu juga wajib untuk menyediakan sapronak yaitu pakan, OVK dan DOC. Sementara bagi peternak, memiliki kewajiban menyiapkan kandang, tenaga kerja, operasional dan juga peralatan yang sistem ini, maka peternak dan juga perusahaan inti harus menyepakati kerjasama. Agar kesepakatan ini berjalan dengan baik, tertuanglah kerjasama tersebut dalam sebuah kontrak kerja. Dimana di dalam isi kontrak, disebutkan harga jual ayam, SOP, harga sapronak hingga bonus prestasi yang tertuang dengan begitu rinci dan jelas. Masing masing perusahaan inti tentunya akan memberikan penawaran yang berbeda untuk sistem juga harus mengetahui, jika dalam menjalankan sistem kemitraan terdapat dua pihak yang bermitra. Kedua belah pihak tersebut yakni Perusahaan Inti dan juga Plasma. Perusahaan inti akan memiliki fungsi utama agar sistem kemitraan ini berjalan dengan sukses dan umumnya merupakan anak perusahaan pakan yang paling besar juga terkenal di Indonesia. Sementara pihak kedua adalah Plasma atau peternak, dalam hal ini adalah Bergabung dengan Sistem Kemitraan Dalam Bisnis AyamSebelum mengetahui daftar perusahaan kemitraan ayam broiler, anda perlu untuk mengetahui keuntungan serta kelemahan dari sistem kemitraan ini. Bergabung dengan sistem kemitraan, anda akan mendapatkan jaminan pemasaran serta harga ayam yang pasti. Peternak juga akan mendapatkan bantuan modal kredit sapronak hingga bimbingan teknis. Hal ini akan membuat peternak menjadi lebih fokus beternak dan menghasilkan ayam untuk meningkatkan kualitas, akan didampingi oleh pengawas lapangan yang akan membantu. Pengawas lapangan ini juga sekaligus membantu untuk memanajemen kandang. Peternak tidak akan lagi pusing untuk memikirkan penjualan, sebab penjualan juga akan langsung di atur oleh perusahaan. Sebagai peternak, anda memang akan lebih fokus dan terus berusaha dengan maksimal agar ayam yang diternak kondisinya tetap demikian, dalam menjalankan bisnis ini kedua belah pihak harus memahami satu sama lain dengan baik. Sebab ada beberapa kondisi dimana mitra mengalami keuntungan, sementara perusahaan inti mengalami kerugian atau sebaliknya. Masing masing perusahaan inti juga memiliki SOP atau sistem kerja yang berbeda. Untuk itu jika anda berniat bergabung dengan kemitraan, harus dipahami dan tahu daftar perusahaan kemitraan ayam juga Analisa Usaha Ayam Potong KemitraanDaftar Perusahaan Kemitraan Ayam di IndonesiaDi Indonesia sendiri terdapat beberapa perusahaan yang menawarkan kemitraan dalam usaha ayam. Dan perusahaan yang menawarkan kemitraan pertama adalah Charoen Pokphand Group atau CP Group. Yang hingga kini masih menjadi perusahaan raksasa yang juga menjadi perusahaan pakan dan juga bibit paling tua di Indonesia. Dahulunya, perusahaan satu ini sampai berani untuk memberikan pinjaman sebagai modal membangun clouse house ini yang dibangun juga disertai dengan kontrak dalam jangka waktu berpuluh puluh tahun. Tujuannya agar mitra tidak berpindah perusahaan. Namun itu merupakan sistem yang dahulu digunakan. Kemitraan satu ini dikenal dengan pakan dan bibitnya yang cukup bagus. Pakan yang digunakan banyak macamnya, seperti 711 dan 611. Sementara untuk DOC nya dinamakan dengan CP Pokphand GroupPokphand sudah mencakup banyak daerah di Indonesia, dan anda bisa mudah menemukannya di kota besar seperti Surabaya dan Jakarta. Sudah berdiri sejak tahun 1972, tentunya menjadikan perusahaan inti satu ini sudah sangat berpengalaman dalam dunia kemitraan ayam. Kemitraan yang dimiliki Pokphand juga terbilang unggul, karena selain mendapatkan DOC dan pakan berkualitas, anda juga mendapatkan pengawas Comfeed IndonesiaSelain Pokphand, dalam daftar perusahaan kemitraan ayam broiler, PT. Japfa Comfeed Indonesia masuk dalam urutan kedua. Memiliki kantor pusat di Jakarta, Japfa sudah mampu untuk mamasok hingga di negara negara yang ada di Asia Tenggara lainnya. Dalam metode peternakannya, Japfa terus gencar agar mitranya beralih dan menggunakan peternakan tertutup atau yang dikenal dengan Closed house yang dirasa lebih hanya menawarkan metode peternakan, Japfa juga memberikan jaminan akan pendapatan para peternak serta produk unggulan. Karena pendapatan yang didapatkan oleh peternak tidak akan dipengaruhi oleh turun maupun naiknya harga di pasaran. Untuk pemasarannya juga terjamin, bahkan peternak bisa mendapatkan insentif apabila berhasil menunjukkan performa dan produksi yang melampui PT Kemitraan Ayam Broiler LainnyaSelain kedua perusahaan tersebut, daftar perusahaan kemitraan ayam broiler di Indonesia cukup banyak. Perusahaan yang sedang berkembang tersebut terdiri dariPT. Cipendawa Farm Enterprise yang juga memiliki daya saing yang begitu Malindo Feedmill,PT. Anjawani Mitra Madani,PT. Sierard PoduceKemitraan Malindo Feedmill IndonesiaKemitraan Super Unggas Jaya SUJAKemitraan Patriot Intan Abadi PIAPT. Indojaya AgrinusaPT Ayam ManggisPT Super Unggas Jayadan lain sebagainya yang juga menawarkan kemitraan untuk ayam juga Pengalaman Bekerja Sebagai Pengusaha Ayam PotongProsedur Cara Menjadi Mitra Perusahaan Ayam BroilerSeperti yang sudah disinggung sebelumnya, masing masing perusahaan memiliki ketentuan sendiri dalam sistem kemitraannya. Begitu juga dengan cara bergabung menjadi kemitraan yang memiliki persyaratan tersendiri. Namun penting bagi anda ketahui bahwa selain persyaratan secara dokumen, prosedur untuk menjadi mitra juga berbeda. Secara umum, anda akan diminta terlebih dahulu untuk mengajukan permohonan menjadi informasi pengajuan, biasanya anda bisa langsung mengakses pada situs resminya. Apabila anda memang merasa kantor inti lebih dekat, tidak ada salahnya untuk saling mengunjungi kantornya. Dalam proses pengajuan, anda juga harus memenuhi persyaratan yang memang harus dipenuhi. Guna bisa menjadi mitra atau plasma, anda harus memiliki sarana kandang yang sudah sesuai dengan ketentuan yang tersebut bisa berupa syarat teknis, ukuran kandang hingga kontruksinya yang sesuai perusahaan inti. Kandang juga harus memiliki sirkulasi udara yang baik dan tersedia akan kebutuhan listrik hingga air sepanjang tahun. Anda juga perlu memperhatikan, jika kandang tidak berada di daerah yang dekat pemukiman. Ada baiknya jika lokasi kandang memang sudah ditentukan oleh pemerintah setempat di lokasi lainnya yang juga harus dipenuhi adalah mampu untuk menyediakan tenaga kerja. Tenaga kerja ini nantinya akan bertanggung jawab penuh dan memastikan jika ayam ayam yang ada tetap dalam kondisi prima. Jika anda sudah memenuhi prosedur utama, maka langkah selanjutnya adalah membuat perjanjian kerja sama dengan perusahaan Inti. Anda tentunya sudah tahu daftar perusahaan kemitraan ayam broiler yang bisa dijadikan menjalin kemitraan ayam broiler ini, terdapat juga persyaratan dokumen yang harus anda penuhi. Umumnya perusahaan kemitraan akan meminta data diri anda secara lengkap. Data diri ini bisa tercantum dalam fotocopy KK, KTP serta tabungan rekening. Beberapa perusahaan juga memberikan syarat untuk memberikan jaminan. Jaminan ini bisa berupa BPKB kendaraan atau juga bisa surat tanah. Hal ini tergantung dari kebijakan masing masing pinjaman di bank, para perusahaan tentunya tidak ingin dirugikan dalam sistem kemitraan ini. Apalagi dalam akadnya, kedua belah pihak yakni anda dan perusahaan inti dalam kerjasama yang saling menguntungkan. Inilah mengapa di dalam kontrak akan disebutkan, bahwa plasma dilarang untuk menjual sapronak dari perusahaan secara bebas. Baik harga daging hingga harga pakan maupun OVK juga akan tertuang jelas dalam kontrak anda tekankan sekali lagi, bahwa setiap perusahaan akan memiliki aturan yang berbeda. Baik dari cara bergabung menjadi kemitraan hingga bagaimana sistem membagi keuntungan. Dalam hal ini, kemitraan bertujuan untuk saling menguntungkan. Maka anda juga memiliki kebebasan yang luas untuk menjatuhkan pilihan dengan siapa anda bermitra. Oleh sebab itu, ada baiknya jika anda memperhatikan prosedur dan keuntungan setiap sedikit informasi mengenai bisnis ayam broiler dengan sistem kemitraan. Memiliki banyak keuntungan, sebaiknya para peternak tetap harus mengetahui seluk beluk perusahaan intinya. Dengan begitu, anda bisa mendapatkan kemudahan dan juga keuntungan yang menjanjikan. Bisnis satu ini hingga kini masih menjadi yang banyak diminati dan cukup menjanjikan, mengingat daging ayam juga masih menjadi favorit masyarakat. Kementerian Pertanian Kementan melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Ditjen PKH memastikan pola kemitraan usaha ayam ras pedaging broiler tetap seimbang dan menguntungkan peternak. Bahkan dalam kondisi menurunnya harga livebird saat ini, pola kemitraan menjadi sandaran peternak mendapatkan penghasilan yang layak. Direktur Jenderal PKH, Nasrullah mengatakan bahwa kemitraan telah diamanahkan dalam Permentan No. 13 Tahun 2017 tentang kemitraan usaha peternakan yaitu kerja sama antar usaha peternakan atas dasar prinsip saling memerlukan, memperkuat, menguntungkan, menghargai, bertanggung jawab dan ketergantungan. Lebih lanjut Dirjen PKH menjelaskan bahwa kemitraan usaha peternakan meliputi pola inti plasma, bagi hasil, sewa, perdagangan umum dan sub kontrak. Pola kemitraan yang ada di usaha ayam broiler umumnya mengikuti pola inti plasma yang menyebutkan hubungan kemitraan antara perusahaan peternakan atau bidang lain sebagai inti dan peternak sebagai plasma. Dalam kemitraan usaha ayam broiler, peternak sebagai pihak plasma mendapatkan jaminan supply DOC, pakan ternak, obat vaksin disenfektan OVD dan jaminan pemasaran sesuai harga kontrak mengacu perjanjian tertulis dengan perusahaan sebagai pihak inti. Peternak plasma biasanya menyediakan kandang, sarana peralatan dan tenaga kerja untuk memelihara ayam broiler sejak DOC sampai panen. Kemudian perusahaan berkewajiban menyerap seluruh hasil panen peternak dalam bentuk livebird LB dengan harga kontrak. Bahkan peternak masih mendapatkan tambahan penghasilan berupa insentif atas kinerja pemeliharaan dan bonus pasar jika harga pasar melebihi harga kontrak LB berdasarkan selisih harga besarnya sekitar 20% diperhitungkan dengan total ayam terpanen. “Faktanya peternak plasma mendapatkan jaminan pemasaran dan harga panen livebird berdasarkan perjanjian tertulis antara pihak perusahaan sebagai inti dan peternak sebagai plasma. Jadi seimbang,” ujar Nasrullah. Hal ini membuktikan bahwa kemitraan usaha direkomendasikan layak dan relevan terhadap perlindungan peternak UMKM. Sebaliknya pihak perusahaan sebagai inti juga bergantung kepada peternak plasma untuk memelihara ayam tanpa harus membangun kandang sendiri. Sehingga menurut Nasrullah keseimbangan terjadi pada pola kemitraan usaha karena menitikberatkan aspek saling ketergantungan kedua pihak. Struktur perunggasaan saat ini menurut media diberitakan dikuasai oleh beberapa pihak saja. Mengacu data Sistem Online Perunggasan Nasional Ditjen PKH, faktanya menunjukkan bahwa produksi daging ayam broiler tahun 2019 sebanyak ton sebagian besar dihasilkan dari peternak di luar perusahaan ekternal sebesar 66,67% dan internal perusahaan sebesar 33,33%. Diketahui, penetapan impor DOC GPS ayam ras untuk kebutuhan dalam negeri mengacu pada basis kalkulasi teknis rencana produksi National Stock Replacement NSR yang merupakan amanah Permentan No. 32 tahun 2017 tentang Penyediaan, Peredaran dan Pengawasan Ayam Ras dan Telur Konsumsi. Saat ini terdapat 15 perusahaan pembibit GPS broiler dan 47 perusahaan pembibit PS dan masing-masing memiliki pangsa pasar tersendiri. Menanggapi pemberitaan terkait pengajuan tambahan impor GPS untuk PT. Japfa Comfeed Indonesia tbk, sesungguhnya pengajuan tersebut diperuntukkan untuk dukungan tujuan ekspor. PT. Japfa Comfeed Indonesia tbk. Tahun 2018 telah mendapatkan tambahan impor GPS sebanyak ekor D-line. Ditjen PKH telah melakukan evaluasi secara komprehensif terhadap kinerja ekspor PT. Japfa Comfeed Indonesia tbk. Evaluasi dilakukan melalui kajian teknis terhadap realisasi ekspor produk unggas yang diperhitungkan setara impor DOC GPS tersebut. “Data realisasi ekspor PT. Japfa Comfeed Indonesia tbk. berupa telur HE GPS-PS dan DOC FS diperhitungkan setara impor DOC GPS terhitung sejak Januari 2019-Maret 2020 telah dikonfirmasi dan diperiksa dengan cermat serta menunjukkan kecocokan dengan data Badan Karantina Kementan,” ungkap Nasrullah. Berdasarkan hasil kajian teknis Tim Ditjen PKH menunjukkan realisasi ekspor produk unggas PT. Japfa Comfeed tbk. dihitung setara DOC GPS sebesar 52,18% dari jumlah impor GPS untuk dukungan tujuan ekspor sebanyak ekor D-line.