Keanekaragamanjenis atau keanekaragaman spesies menunjukkan seluruh variasi yang terdapat pada makhluk hidup dalam satu famili (keluarga). Misalnya, keanekaragaman yang ditunjukkan oleh anggota keluarga kucing seperti Kucing, Harimau, Singa, dan Citah. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah B. Keanekaragamanhayati ditunjukkan dengan adanya variasi makhluk hidup yang. Keanekaragaman hayati ditunjukkan dengan adanya. School Riau University; Course Title BIOLOGY 2008; Uploaded By AmbassadorMetalCat27. Pages 102 This preview shows page 55 - 59 d biologi adalah ilmu yang mempelajari semua makhluk yang hidup di masa kini dan masa silam. e. biologi adalah ilmu yang mempelajari adanya jaring-jaring kehidupan. 2. Biologi sebagai ilmu memiliki objek kajian berupa berbagai permasalahan makhluk hidup dalam berbagai tingkat organisasi. Fenomena atau kejadian berikut ini yang bukan merupakan Paraahli telah melakukan penelitian-penelitian dari berbagai sudut pandang ilmu guna memperoleh bukti-bukti kebenaran Teori Evolusi. Bukti-bukti yang telah ditemukan oleh para ahli dan dianggap menjadi petunjuk adanya fenomena evolusi di antaranya adalah bukti-bukti dari paleontologi yang berupa fosil-fosil, bukti dari perbandingan struktur PengertianTeori Evolusi Menurut Para Ahli. Berikut adalah beberapa teori evolusi menurut para ahli antara lain sebagai berikut: 1. Menurut Charles Lyell. Menurut Charles Lyell mengatakan bahwa teori evolusi merupakan suatu teori yang mana menetapkan teori uniformitarianisme (keseragaman). Menurut Lyell, sebuah proses dapat mengubah lapisan 4 ditemukannya hewan yang sama di tempat yang berbeda Fakta yang menjadi dasar teori evolusi adalah .. a. 1 dan 2 b. 1 dan 4 c. 2 dan 3 d. 2 dan 4 e. 3 dan 4 Pembahasan: Fakta yang menjadi dasar teori evolusi sebagai berikut. - terdapat variasi yang diturunkan antarindividu satu spesies - terdapat organ-organ homolog - adanya Dalambiologi, suatu makhluk hidup atau organisme (dari bahasa Yunani: ὀργανισμός, organismos) adalah setiap entitas individual yang mampu menjalankan fungsi-fungsi kehidupan. [1] Semua organisme memiliki sel. Organisme diklasifikasikan berdasarkan taksonomi dan dibentuk kelompok seperti hewan, tumbuhan, dan fungi yang multiseluler Evolusimerupakan proses perubahan makhluk hidup secara lambat dalam waktu yang sangat lama, sehingga berkembang menjadi berbagai spesies baru yang lebih lengkap struktur tubuhnya.. Menurut teori evolusi, makhluk hidup yang sekarang berbeda dengan makhluk hidup jaman dahulu.. Nenek moyang makhluk hidup sekarang yang bentuk dan strukturnya (mungkin) berbeda mengalami perubahan-perubahan baik Komponenabiotik termasuk kondisi fisik dan sumber daya yang tidak hidup di mana berpengaruh dalam pertumbuhan, pemeliharaan, perkembangan dan reproduksi makhluk hidup. Sesuai dengan pengertian abiotik, adapun penjelasan mengenai beberapa komponen abiotik adalah sebagai berikut: Suhu Udara, yaitu suatu besaran yang menunjukkan derajat panas Tidak ada individu yang identik, selalu ada variasi meskipun dalam satu keturunan; Setiap populasi cenderung bertambah banyak karena setiap makhluk hidup mampu berkembang biak. U ntuk berkembangbiak diperlukan makanan dan ruang yang cukup.; Pertambahan populasi tidak berlangsung secara terus menerus, tetapi dipengaruhi oleh berbagai macam faktor pembatas antara lain makanan dan predasi. R9YlR. Mahasiswa/Alumni Institut Pertanian Bogor13 April 2022 0440Halo Fadillah, Kakak bantu jawab ya Fenomena adanya variasi pada makhluk hidup itu bisa disebut dengan keanekaragaman tingkat gen seperti buah pada durian ada yang berkulit tebal, berkulit tipis, berdaging buah tebal, berdaging buah tipis, berbiji besar, atau berbiji kecil. Mari kita bahas yuk! Keanekaragaman gen merupakan keanekaragaman individu dalam satu jenis makhluk hidup. Keanekaragaman gen mengakibatkan variasi antarindividu sejenis. Misalnya yaitu tanaman bunga mawar putih, bunga mawar merah, dan mawar kuning yang memiliki perbedaan, yaitu berbeda dari segi warna bunga. Contoh lain dari keanekaragaman gen atau variasi yaitu - Buah durian ada yang berkulit tebal, berkulit tipis, berdaging buah tebal, berdaging buah tipis, berbiji besar, atau berbiji kecil. - Buah pisang ada yang memiliki ukuran, bentuk, warna, tekstur, dan rasa daging buah yang berbeda-beda. Pisang memiliki berbagai varietas, antara lain pisang raja sereh, pisang raja uli, pisang raja molo, dan pisang raja jambe. - Varietas mangga seperti mangga manalagi, cengkir, golek, gedong, apel, kidang, dan bapang. - Pada spesies hewan seperti warna rambut pada kucing, ada yang berwarna hitam, putih, abu-abu, dan cokelat. Jadi, fenomena adanya variasi pada makhluk hidup itu bisa disebut dengan keanekaragaman tingkat gen seperti buah pada durian ada yang berkulit tebal, berkulit tipis, berdaging buah tebal, berdaging buah tipis, berbiji besar, atau berbiji kecil. Semoga menjawab ya Contoh Soal Biologi Kelas 10soal biologi kelas 10 Part 2Sebarkan iniPosting terkait Berikut di bawah ini, contoh soal biologi beserta jawaban untuk siswa SMA/MA/Sederajat. 1. Keanekaragaman spesies dapat dilihat dari perbedaan …. a. tingkah laku dan gen b. bentuk, warna, jumlah, ukuran, dan kenampakan c. morfologi dan tingkah laku d. morfologi dan anatomi e. bentuk, warna, jumlah, ukuran, dan sifat keturunan Jawaban d 2. Contoh keanekaragaman tingkat gen adalah …. a. mangga gadung, mangga manalagi, dan mangga muda b. kudu dan keledai c. kucing dan harimau d. kacang tanah, dan kacang buncis e. kelapa dan pinang Jawaban a 3. Faktor yang menyebabkan Indonesia memiliki keanekaragaman hayati sangat tinggi adalah …. a. terletak di antara dua benua dan dua samudra b. memiliki iklim tropis dan curah hujan yang cukup tinggi c. memiliki kesamaan flora dan fauna dengan Oriental dan Australia d. sebagai daerah migrasi hewan-hewan dunia e. sebagai daerah kepulauan yang telah terpisah dari daratan benua Asia Jawaban b 4. Hewan Indonesaia yang memiliki kekerabatan dengan daerah Oriental dan Australia adalah …. a. barat badak dan timur Anoa b. barat orang utan dan timur burung cenderawasih c. barat siamang dan timur burung kasuari d. barat gajah dan timur marsupilia e. barat elang dan timur burung kakaktua Jawaban b 5. Berikut ni hewan yang berada di wilayah Oriental, kecuali …. a. gajah b. badak c. jerapah d. banteng e. harimau Jawaban c 6. Jenis tanaman berikut yang merupakan ciri khas daerah Yogyakarta adalah …. a. kancil putih b. sedap malam c. kepel d. mangga e. Rafflesia sp. Jawaban c 7. Pemberian nama suatu bioma didasarkan pada …. a. curah hujan yang jatuh di daerah tersebut b. letak garis lintang dan ketinggian tempat c. jenis fauna yang menonjol di daerah tersebut d. iklim yang berperan di daerah itu e. vegetasi yang dominan di daerah itu Jawaban e 8. Di antara tanaman berikut yang banyak ditemukan di Pulau Jawa adalah …. a. jati b. kruing c. matoa d. angsana e. kaktus Jawaban a 9. Di antara ekosistem berikut yang mempunyai tingkat keanekaragaman paling tinggi adalah …. a. hutan bakau b. sawah c. savana d. hutan hujan tropis e. padang rumput Jawaban d 10. Hutan bakau tersusun atas spesies-spesies tumbuhan dengan kondisi habitatnya. Salah satu bentuk adaptasi tumbuhan bakau adalah dengan memiliki …. a. daun lebar b. akar napas c. akar serabut d. daun runcing e. batang berongga Jawaban b soal biologi kelas 10 Part 2 Contoh Soal Biologi Tulisan ini merupakan kumpulan soal pilihan kelas x semester 2 beserta jawaban untuk siswa SMA/MA/Sederajat. Di mana soal biologi yang ada, berisikan materi soal tentang Keanekaragaman hayati, plantae, animalia, ekosistem dan peranannya dalam kehidupan dan materi yang terakhir Pencemaran dan Daur ulang. Contoh soal biologi untuk UAS/UKK berisikan 55 butir soal 40 PG + 15 Essay. Berikut di bawah ini soal Biologi dengan jawabannya. 1. Skifistoma merupakan bagian dari siklus hidup Aurelia, di mana skifistoma …. a. mampu membentuk ovum b. dapat menghasilkan sperma c. berupa larva yang berenang d. merupakan pertumbuhan lebih lanjut dari larva e. mempunyai alat berupa tantakel Jawaban d 2. Cendana merupakan salah satu jenis tanaman penghasil minyak atsiri. Tanaman tersebut tumbuh alami di daerah …. a. Kalimantan b. NTT c. Papua d. Sumatra e. DIY Jawaban b 3. Berdasarkan ciri morfologinya, anggota spermatophyta termasuk …. a. Gymnospermae b. Angiospermae c. Anthophyta d. Monocotyledonae e. Dicotyledonae Jawaban c 5. Cacing yang parasit pada hati manusia adalah …. a. Taenia saginata b. Filaria bancrofti c. Taenia solium d. fasciola hrpatica e. Oxyuris vemicularis Jawaban d 6. Diketahui suatu organisme hidup di laut, berbentuk bulat, kulitnya berduri, adn berbentuk radial simestris. Organisme dengan ciri-ciri tersebut berasal dari kelas …. a. Holothuroidea b. Echinoidea c. Ophiuroidea d. Asteroidea e. Crinoidea Jawaban b 7. Kulit pada katak hiujau Rana pipiens mudah dilepas dari tubuhnya, karena …. a. kulitnya tebal b. adanya cairan limfe di bawah kulit c. antara otot dan kulit terpisah d. sel-sel kulitnya mati e. kulit kata tipis dan liat Jawaban c 9. Jenis tanaman berikut yang merupakan ciri khas daerah Yogyakarta adalah …. a. kancil putih b. sedap malam c. kepel d. mangga e. Rafflesia Jawaban c 10. Diantara fenomena berikut yang menunjukkan adanya variasi pada makhluk hidup adalah …. a. buah polong pada kacang ada yang berbiji dua dan ada yang berbiji tiga b. padi berakar serabut dan kacang berakar tunggang c. batang tomat bercabang sedangkan batang jagung tidak bercabang d. kaktus dan cocor bebek berdaun tebal e. akar tanaman jagung tanaman jagung menuju bawah Jawaban a Keanekaragaman hayati biodiversitas adalah keanekaragaman makhluk hidup yang menunjukkan seluruh variasi gen, jenis spesies, dan ekosistem di suatu tempat. Konsep ini didasari pada prinsip bahwa tidak ada makhluk hidup yang sama persis di dunia ini. Setiap makhluk hidup memiliki wujud, sifat, dan perilaku yang berbeda. Aneka ragam sifat atau bentuk makhluk hidup inilah yang membentuk sebuah keanekaragaman hayati di dunia. A. Tingkat Keanekaragaman Hayati Keanekaragaman hayati berdasarkan tingkat keragamannya dibagi menjadi tiga tingkat yaitu tingkat gen, tingkat jenis spesies, dan keragaman tingkat ekosistem. 1. Keanekaragaman Gen Keanekaragaman tingkat gen merupakan keragaman individu dalam satu jenis makhluk hidup. Keanekargaman gen dapat mengakibatkan variasi antarindividu sejenis, misal kenaekaragaman warna kulit manusia. Di samping itu, keanekaragaman gen pada manusia juga terlihat pada perbedaan warna mata, bentuk rambut, dan lain-lain. Keanekaragaman pada manusia tersebut dipengaruhi oleh perangkat pembawa sifat yang disebut gen. 2. Keanekaragaman Jenis Keanekaragaman hayati jenis menunjukkan adanya variasi pada makhluk hidup sntsrjenis dalam satu marga genus. Keanerakagaman jenis lebih mudah diamati daripada kenakeragaman gen. Sebagai contoh, tumbuhan kentang Solanum tuberosum dan tomat Solanum lycopersicum, keduanya termasuk dalam genus yang sama yaitu solanum. Namun, keduanya mempunyai ciri fisik yang berbeda. Perbedaan antarjenis makhluk hidup dalam satu marga lebih mencolok daripada perbedaan antarindividu dalam satu jenis. 3. Keanekaragaman Ekosistem Keanekaragaman tingkat ekosistem terjadi akibat adanya perbedaan letak geografis. Perbedaan letak geografis juga berarti perbedaan iklim. Pada iklim yang berbeda terdapat perbedaan temperatur, curah hujan, intensitas cahaya matahari, dan lama penyinaran. Keadaan ini mengakibatkan perbedaan tumbuhan flora dan hewan fauna yang hidup di daerah tersebut. Ekosistem merupakan sustu sistem ekologi yang terbentuk oleh adanya hubungan timbal balik yang tak terpisahkan antara makhluk hidup dan lingkungan tempat tinggalnya. B. Keanekaragaman Hayati Di Indonesia Indonesia memiliki biodiversias makhluk hidup yang sangat tinggi sehingga disebut negara megabiodiversitas. Tingginya biodiversitas di Indonesia terlihat dari berbagai ekosistem yang ada di Indonesia. Ada ekosistem pantai, hutan bakau, hutan hujan tropis, padang rumput, dan sabana. Setiap ekosistem tersebut memiliki diversitas tersendiri. 1. Keanekaragaman Flora di Indonesia Flora di Indonesia termasuk dalam kawasan flora Melanesia, yaitu suatu daerah luas yang meliputi Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Nugini, dan Kepulauan Solomon. Persebaran jenis tumbuhan di Indonesia tidaklah merata. Hutan hujan tropis di Kalimantan mempunyai keanekaragman paling tinggi. Sumatra dan Papua juga sangat kaya jenis tumbuhan. Adapun hutan di Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Kepulauan Sunda mempunyai diversitas tumbuhan lebih rendah. Beberapa jenis tumbuhan khas Indonesia antara lain durian Durio zibethinus, sukun Artocarpus communis, bunga Rafflesia Rafflesia arnoldi, dan meranti Shorea sp.. 2. Keanekaragaman Fauna di Indonesia Selain keanekaragaman hayati floranya tumbuhan yang melimpah, Indonesia juga memiliki keragaman fauna hewan yang melimpah. Indonesia memiliki 12% jenis hewan mamalia dunia, 16% jenis reptil dan amfibi, serta 12% jenis burung. Sebagaimana flora, persebaran fauna di Indonesia juga tidak merata. Wallace membagi dua wilayah utama persebaran fauna dengan menggambar garis khayal di sebelah timur Kalimantan dan Bali. Garis ini memisahkan fauna Indonesia bagian barat dan timur. Daerah barat oriental mencakup Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Daerah timur Australian meliputi Papua dan pulau-pulau di sekitarnya. Contoh fauna oriental yaitu gajah Elephas maximus, banteng Bos sondaicus, dan harimau Panthera tigris. Adapun contoh fauna Australian yaitu kanguru pohon Dendrolagus ursinus, kuskus Spilocuscus maculatus, dan burung cenderawasih Paradisae minor. Belakangan, seorang ahli zoologi bernama Weber membuat sebuah garis khayal di sebelah timur Sulawesi memanjang ke utara sampai kepulauan Aru, Nusa Tenggara. Menurut Weber, hewan-hewan di Sulawesi tidak sepenuhnya bisa kita kelompokkan sebagai fauna Australian. Beberapa contoh hewan yang termasuk dalam kelompok fauna peralihan yaitu anoa Bubalus depressicornis, burung maleo Macrocephalon maleo, dan singapuar Tarsius spectrum. C. Pengaruh Kegiatan Manusia Terhadap Keanekaragaman Hayati Keagiatan manusia sangat berpengaruh terhadap keragaman makhluk hidup. Beberapa kegiatan manusia yang dapat mengakibatkan terjadinya penurunan biodiversitas sebagai berikut. Perusakan habitat, misal penebangan hutan atau penggundulan hutan untuk bahan kimia secara berlebihan, misal pada pupuk dan pestisida lingkungan dari limbah pabrik dan rumah tangga. Sementara itu, kegiatan manusia yang dapat meningkatkan biodiversitas sebagai berikut. Penghijauan atau reboisasi bibit unggul, misal dengan kawin silang untuk menghasilkan varietas baru. D. Usaha Pelestarian Biodiversitas Di Indonesia Upaya pelestarian keragaman hayati di Indonesia meliputi dua hal pokok berikut. Pengembangan seca in situ pengembangbiakan di dalam habitat aslinya, misal Taman Nasional Ujungkulon dan Taman Nasional Bali secara ex situ pengembangan di luar habitat aslinya, tetapi lingkungan dibuat mirip dengan aslinya, misal penangkaran harimau di kebun binatang. Usaha pemerintah dalam pelestarian biodiversitas antara lain dengan mendirikan kawasan konservasi. Beberapa contoh kawasan konservasi di Indonesia yaitu Taman Nasional Gunung Leuser di Provinsi Aceh. Ada juga suaka Margasatwa Cikepuh di Sukabumi, serta Cagar Alam Gunung Muntis di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pembangunan kawasan konservasi terutama bertujuan untuk melindungi hewan langka atau tumbuhan dari kepunahan. E. Klasifikasi Keanekaragaman Hayati Para ilmuwan mempelajari keragaman hayati makhluk hidup yang melimpah dengan cara melakukan pengelompokan klasifikasi. Makhluk hidup dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok tertentu. Sistem klasifikasi sifatnya dinamis, artinya terus berkembang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Sampai saat ini dikenal tiga sistem klasifikasi makhluk hidup, yaitu sistem artifisial buatan, sistem alami, dan sistem filogenetik.